About: Cerita Saya Lulus Tes CPNS 2018 Dengan Skor Tertinggi Formasi Guru Bidang Studi di Kementerian Agama

About: Cerita Saya Lulus Tes CPNS 2018 Dengan Skor Tertinggi Formasi Guru Bidang Studi di Kementerian Agama

Sharing pengalaman lulus tes CPNS ini bukan bermaksud untuk membanggakan diri, namun untuk memberikan gambaran kepada teman-teman tentang tahapan tes CPNS yang saya lalui mulai dari awal hingga selesai pengumuman kelulusan akhir dan pemberkasan.

Sebelumnya, jika belum tahu siapa saya, nama saya Saiful Bahri Sidabalok. Tahun 2018 adalah kedua kalinya saya mendaftar CPNS, namun untuk pertama kali-nya mengikuti ujian. Di tahun 2010 saya pernah melamar CPNS namun tidak sampai ikut ujian karena tidak lulus berkas pendaftaran, hehe.

Di artikel kali ini saya akan berbagi tentang:
  • Latar Belakang Ikut Tes CPNS
  • Formasi yang Dibutuhkan
  • Tips Memilih Formasi
  • Proses Pendaftaran
  • Ujian SKD / Seleksi Kemampuan Dasar
  • Tips Ujian SKD
  • Pengumuman Hasil SKD
  • Ujian SKB / Seleksi Kemampuan Bidang
  • Tips Ujian SKB
  • Pengumuman Kelulusan CPNS
  • Penutup
Okey, Mari kita mulai…

Latar Belakang Ikut Tes CPNS

Seperti yang saya ceritakan di halaman “About” diatas, sejak 2010 tamat kuliah, saya sangat tertarik dengan dunia bisnis online dan akhirnya saya “keasyikan” berbisnis online sampai 8 tahun lebih. Karena produk yang saya jual di internet salah satunya adalah produk bimbingan belajar CPNS, mau tidak mau saya selalu berhubungan dengan semua hal yang berkaitan dengan CPNS. Seperti meng-update info terbaru ke website tentang penerimaan, memberikan latihan-latihan soal CPNS beserta bahasannya, chat dengan beberapa customer seputar CPNS dan lainnya.

Hal tersebut berlangsung beberapa tahun dan di akhir tahun 2018 kebetulan pemerintah membuka lowongan CPNS besar-besaran. Melihat teman-teman juga saudara saya yang antusias mendaftar CPNS, membuat saya tertarik untuk mencoba juga.

Sebenarnya pendaftaran sudah dibuka sejak 26 september 2018 dan ditutup 15 Oktober. Sejak pendaftaran dibuka, saya belum tertarik untuk mendaftar. Namun di hari terakhir pendaftaran akan ditutup, akhirnya saya memutuskan untuk ikut mendaftar, hitung-hitung mengetes ilmu yang saya jual di produk bimbingan CPNS itu, fikir saya.


Formasi yang Dibutuhkan

Terdapat beberapa formasi yang dibutuhkan sesuai dengan ijazah S-1, misalnya di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama.

Saya memilih melamar di Kementerian Agama untuk posisi Guru Bidang Studi. Saya memilih kemenag karena formasi yang dibutuhkan untuk jurusan kami ada sebanyak 54 orang formasi umum, 2 disabilitas dan 1 putra/putri Papua. Dan inilah formasi yang paling banyak yang menurut saya kemungkinan lulusnya lebih besar dibandingkan yang lainnya.

Tips Memilih Formasi

Dalam memilih formasi yang akan dilamar, menurut saya harus lebih teliti melihat di formasi mana kemungkinan untuk lulus lebih besar. Disesuaikan juga dengan minat anda dalam hal fungsi jabatan yang dilamar, lingkungan kerja, lokasi kerja dan hal-hal lainnya.

Ada beberapa teman saya yang sebenarnya jurusannya masih banyak dibutuhkan di kementerian / instansi lain. namun mereka tidak mengetahui hal tersebut. Mereka hanya berpatokan pada satu informasi pada salah satu Pemerintah Daerah yang membutuhkan jurusan mereka. Padahal di PEMDA tersebut dibutuhkan hanya 6 orang saja, sementara di kementerian lain ada lebih banyak dari itu.

Setelah berjalan tes, baru mereka mengetahui bahwa ternyata masih banyak instansi lain yang membutuhkan jurusan mereka dan dengan tingkat persaingan yang tidak terlalu ketat. Di akhir tahapan seleksi, akhirnya mereka belum lulus.

Untuk teman-teman yang ingin memilih formasi, tips dari saya “Kumpulkan terlebih dahulu semua instansi yang membutuhkan jurusan anda, data dengan rapi dan perhitungkan tingkat persaingan masing-masing instansi“. Bila perlu, buat hitung-hitungannya secara detail dengan menuliskan persentasinya kelulusan anda di masing-masing instansi.

Anda harus lengkap dalam mengumpulkan informasi yang valid. Setelah itu, yakinkan memilih salah satu formasi dan mulailah persiapkan semua halnya sebaik mungkin.

Proses Pendaftaran

Tahapan pendaftaran ini tidak boleh diremehkan. Karena ini adalah tahapan penentu apakah kita berhak mengikuti ujian atau tidak. Pada penerimaan tahun 2018 ini, LEBIH DARI SETENGAH JUTA pelamar yang TIDAK LULUS Pendaftaran


Dalam mempersiapkan berkas yang dikirim saat pendaftaran, bacalah dengan teliti pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh BKN atau instansi yang berkaitan. Baca ulang dengan hati-hati, dan siapkan berkas-berkas yang diminta dengan teliti. Tidak boleh ada yang terlewat atau tidak sesuai dengan isi pengumuman.

Ujian SKD / Seleksi Kemampuan Dasar

Setelah dinyatakan lulus pendaftaran, anda berhak untuk mengikuti ujian tahap awal yakni Ujian SKD / Seleksi kemampuan dasar. Dalam ujian SKD, biasanya akan dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test atau CAT. SKD di tahun 2018 dan tahun-tahun sebelumnya terdiri 100 soal waktu pengerjaan 90 menit.

Terdiri dari 3 bidang tes yakni :
  • 35 Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 
  • 30 Soal Tes Intelegensi Umum (TIU) dan 
  • 35 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Masing-masing bidang tersebut diatas akan mudah difahami dari nama tes-nya, dimana TWK ingin mengetahui sejauh mana pemahaman kebangsaan kita, TIU ingin mengetahui tingkat intelegensi kita dan TKP ingin mengetahui tingkat kepribadian kita.

Tips Ujian SKD

Dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian SKD CPNS, harus sering-sering berlatih menjawab soal-soal CPNS tahun-tahun sebelumnya dan soal yang mirip dengannya. Saat ini sangat mudah mendapatkan contoh soal plus pembahasan soal di internet, baik dalam bentuk teks / artikel dan juga dalam bentuk video misalnya di Youtube.

Anda harus lebih aktif dan rajin mencari dan membacanya. Jika sudah selesai membaca atau mendengar video pembahasan soal, cobalah untuk mengerjakan sendiri tanpa melihat penjelasan / cara penyelesaiannya. semakin sering anda berlatih begitu, maka pola menyelesaikan soal akan semakin anda kuasai. Dengan mengeahui pola-nya, menjawab soal pun akan menjadi lebih tenang dan tentunya lebih cepat.

Buat rumus-rumus atau cara cepat sendiri yang bisa dengan mudah anda ingat dan terapkan dalam menjawab soal. Misalnya dalam menghafal UUD 1945, menghafal sejarah dan lainnya, gunakanlah cara cepat dengan menggunakan singkatan, lagu, syair atau dengan yang lainnya.

Tips penting selanjutnya, Ikuti forum-forum yang membahas soal-soal CPNS. Biasanya ada banyak forum seperti itu baik di facebook, web forum seperti kaskus, Whatsapp, telegram dan lainnya. Di tahun 2018, saya beruntung bergabung di salah satu grup telegram yang sangat bermanfaat sekali. Grup telegram tersebut memberikan “Review Soal CPNS Yang Baru Saja Keluar” dari orang-orang yang baru saja selesai mengikuti ujian CPNS di daerah-daerah / instansi tertentu yang sudah melaksanakan tes CAT.

Dengan review mereka tentang materi soal yang keluar, membuat saya mengulang dan memantapkan kembali hafalan / penguasaan saya pada model soal yang keluar tersebut. Saya membuat catatan tentang materi-materi yang keluar berdasarkan penuturan dari pengalaman teman-teman yang sudah selesai tes tersebut. Saya print dan di hari-hari menjelang ujian, saya fokus mengulang catatan tersebut saja.

Jika ingin mengetahui channel telegram yang saya sebutkan diatas, anda boleh bergabung di channel ini.

Pengumuman Hasil SKD


Sebenarnya saya sudah mengetahui berapa skor yang saya dapatkan sesaat setelah selesai mengerjakan ujian CAT. setelah meng-klik tombol “Selesai Ujian” maka akan terlihat total skor yang kita peroleh.

Di hari pengumuman hasil tes SKD ternyata skor saya menjadi skor tertinggi diantara teman-teman lainnya. Namun tidak lulus Passing Grade di TKP yang memiliki passing grade minimal 143. Di tes CPNS 2018 ini, terjadi fenomena sangat sedikit yang bisa melewati passing grade Tes Karakteristik Pribadi. Dalam satu sesi ujian, yang lulus passing grade biasanya tidak lebih dari 2%. Misalkan dalam satu ruangan sesi tertentu, terdiri dari 300-an peserta ujian, biasanya yang lulus passing grade hanya berkisar 1-5 orang saja. Bahkan di formasi kami diatas, yang lulus passing grade hanya 1 orang saja, padahal yang dibutuhkan 57 PNS baru.

Dengan fakta tersebut, BKN mengeluarkan peraturan baru tentang perengkingan untuk memenuhi formasi kebutuhan CPNS baru. Tanggal 19 November 2018, Menteri PAN-RB Syafruddin menandatangani PERMENPAN Nomor 61 tahun 2018. Dengan permenpan tersebut, sistem passing grade untuk melaju ke tahap tes kedua (SKB) ditiadakan dan diganti berdasarkan rangking. Yang berhak melaju ke tahap SKB adalah 3 kali jumlah formasi yang dibutuhkan dengan skor minimal SKD sebanyak 255.

Dengan peraturan tersebut, saya berhak ikut tes kedua / terakhir yakni tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).

Ujian SKB / Seleksi Kemampuan Bidang

Perlu diketahui bahwa dalam tahapan seleksi kemampuan bidang ini, akan ada perbedaan diantara setiap kementerian / lembaga / instansi. Model tes nya tergantung dengan kebutuhan instansi yang bersangkutan. Adapun untuk jabatan Guru yang saya lamar, SKB nya dibagi menjadi 3 Tes dengan waktu pelaksanaan yang terpisah.

Tiga tes tersebut adalah:
  • Psikotest
  • Wawancara
  • Microteaching / Praktek mengajar

Psikotest kami dilaksanakan dengan sistem LJK. Untuk menghindari kebocoran soal, psikotest nya dilaksanakan secara serentak se-Indonesia. Dalam psikotes, soal-soal yang diberikan adalah soal-soal yang tidak membutuhkan belajar. Dalam soal diberikan kasus / peristiwa / opini tertentu. Peserta cukup membaca soalnya secara seksama dan menjawab sesuai dengan kecondongan kepribadian masing-masing. Ada beberapa soal tentang logika penalaran seperti perubahan pola gambar.

Wawancara berhadapan dengan dua orang penguji, yang menanyai hal-hal yang berkaitan dengan prinsip kita, kepribadian, komitmen kebangsaan, tanggapan mengenai isu-isu hangat dan hafalan / menulis beberapa ayat al-qur’an. Dalam wawancara anda dituntut bisa menunjukkan aura positif agar dapat mengendalikan kondisi wawancara menjadi hangat dan ramah. Saran saya, tataplah mata pewawancara sambil tersenyum tulus dan jawablah pertanyaan yang diberikan secara jelas, padat dan singkat.

Microteaching / Praktek mengajar kami diminta menunjukkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) kepada penguji. Tema yang dibawakan bebas dan terserah peserta. Ditanya juga tentang penguasaan bahasa asing, teori-teori pengajaran dan melakukan praktek mengajar.

Tips Ujian SKB

1. Cari tahu materi apa saja yang akan diujikan.
Karena masing-masing instansi akan membuat kebijakan tersendiri tentang pelaksanaan SKB di lingkungan mereka.

2. Persiapan yang matang dan tepat.
Setelah mengetahui materi apa saja yang akan diuji, saatnya melakukan persiapan semaksimal mungkin. Dengan mengumpulkan semua hal yang penting yang berkaitan dengan tes. Misalnya jika yang akan diujikan adalah microteaching, maka anda harus persiapkan semua hal sebelum “mengajar” seperti RPP, tema pembelajaran, Tujuan pembelajaran, Tugas dan tentunya teknik mengajar.

Jika ada tes fisik (kesemaptaan) / berenang / lari marathon dan lainnya seperti pada tes untuk sipir / penjaga tahanan, maka persiapkan kesehatan dan kondisi badan yang fit di hari pelaksanaan tes.

Jika ada psikotest, maka pelajari model-model soal psikotes yang berpotensi keluar saat tes. Jika ada wawancara, maka persiapkan jawaban-jawaban yang akan anda berikan ketika ditanyai tentang pertanyaan yang kemungkinan akan ditanya. Semuanya tercatat rapih dan dipersiapkan secara sempurna.

3. Kuasai jabatan / formasi yang Anda lamar.
Anda harus mengumpulkan informasi tentang formasi jabatan yang anda lamar. Misalnya ketika melamar di formasi Guru di Kementerian Agama, maka sudah seharusnya kita mengetahui apa fungsi dan tanggung jawab seorang guru, apa tantangan yang akan dihadapi guru dan bagaimana solusi yang akan anda lakukan, bagaimana cara mengendalikan murid / kelas dan sebagainya. Selain itu kita juga harus tahu sedikit banyak tentang kementerian agama yang akan kita masuki.

4. Ikuti perkembangan dengan bergabung di forum sesuai jabatan yang anda lamar.
Seperti yang saya ceritakan diawal, bahwa saya sangat terbantu dengan sharing teman-teman daerah lain yang memberikan review bentuk soal yang keluar saat tes, di tahap SKB anda juga boleh bergabung di grup-grup / forum yang berkaitan dengan formasi anda. Disana anda akan mendapatkan informasi baru juga diskusi dengan teman-teman “seperjuangan” dengan anda.

5. Datang tepat waktu saat tes
Jangan sampai ketika akan mengikuti tes, anda terlambat sehingga membuat anda tidak maksimal dalam mengikuti semua tahapan tes di hari itu atau bahkan tidak diizinkan ikut tes. Usahakanlah sudah berada di lokasi tes minimal 30 menit sebelum tes dimulai dan anda sudah siap untuk mengikuti tes di lokasi tanpa gangguan apapun.

6. Tenangkan hati dan konsentrasi
Dalam mengikuti tes, tidak perlu terlalu takut / grogi berlebihan. Jika sudah melakukan persiapan matang maka di hari pelaksanaan tes, tenangkanlah fikiran anda dan fokuslah mengikuti tes dengan sebaik-baiknya tanpa mengkhawatirkan hal-hal lain.

Dengan fikiran yang tenang, anda akan lebih konsentrasi menjawab soal-soal dan memberikan jawaban terbaik.

Pengumuman Kelulusan CPNS

Setelah mengikuti semua tahapan seleksi diatas, tibalah di hari pengumuman akhir. Dimulai mendaftar pada tanggal 15 Oktober 2018, akhirnya pada tanggal 15 Januari 2019 keluarlah pengumuman akhir kelulusan.

Pengumuman diinfokan di website resmi kementerian agama dan akun telegram kementerian agama. Pengumuman dilakukan secara sangat transparan dengan menunjukkan semua skor secara detil di setiap tahapan tes mulai dari SKD hingga SKB dan diakumulasi menjadi nilai total setiap peserta.

Alhamdulillah saya lulus dan Alhamdulillah tetap menduduki nilai tertinggi.


Penutup

Itulah Cerita Saya Lulus Seleksi CPNS 2018 Formasi Guru Bidang Studi di Kementerian Agama. Semoga ada manfaat yang bisa anda ambil dari cerita tersebut. Saya doakan semoga niat baik anda untuk menjadi PNS dimudahkan oleh Allah.

Jika ada pertanyaan, silahkan kirimkan komentar dibawah. Anda juga boleh bergabung di grup telegram atau facebook siaptescpns. Jika ingin mendapat notifikasi saat ada artikel baru, anda bisa berlangganan di web ini.

Semoga bermanfaat
Terimakasih…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *