SiapTesCPNS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas memastikan pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS 2024 akan dibuka Agustus mendatang. Penerimaan CPNS 2024 sempat diundur sebanyak dua kali.
Sebelumnya, pemerintah berencana membuka seleksi CPNS 2024 pada Juli. Jadwal terbaru itu sebenarnya juga sudah mundur dari yang semula ditargetkan dimulai pada Juni. Pria yang akrab disapa Anas mengatakan saat ini proses verifikasi formasi CPNS telah mencapai 97%. Namun, ada beberapa K/L dan pemerintah daerah yang belum mengirimkan usulan formasi ke Kementerian PANRB.
“Nah ini PNS sudah selesai verifikasinya, sudah 97 persen yang CPNS. Sehingga ini insya Allah dalam waktu dekat segera akan diumumkan. Sekitar Agustus untuk rekrutmen CPNS,” kata Anas saat ditemui di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Senin (29/7/2024).
Meski begitu, dia tidak merinci dengan detail K/L maupun Pemda mana saja yang belum mengusulkan formasi. Dia pun mendorong baik K/L maupun Pemda yang belum mengusulkan formasi untuk segera mengirimkan.
“Karena ini menyangkut verifikasi. Saya harus cek, karena minggu lalu masih ada kementerian/lembaga belum mengirim formasi ke kami. Jadi kenapa ini agak terlambat? Karena ada beberapa kota/kabupaten belum (mengusulkan formasi), masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami. Jangan sampai setelah ujian baru ribut,” jelasnya.
Dia menegaskan usai usulan formasi CPNS, pihaknya masih perlu melakukan verifikasi. Hal tersebut dilakukan agar formasi yang diusulkan sesuai dengan target kebutuhan pemerintah.
Pasalnya, pihaknya masih menemukan adanya usulan formasi CPNS yang belum sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Untuk itu, verifikasi menjadi penting untuk dilakukan.
“Setelah mengusulkan pun akan kita verifikasi, formasinya sesuai dengan target nasional nggak? Misalnya, kita minta ada auditor. Ternyata mereka nggak mengusulkan auditor, yang diusulkan tenaga teknis. Nah padahal tenaga teknis ini sudah kita kurangi karena nanti terdisrupsi oleh digital,” terangnya. (Sumber: DetikFinance)